Thursday 3 April 2014

Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006


Pelajaran terdahulu dimulai dari kisah n. Adam, sampai tercatat bapak tauhid yaitu n. Ibrahiim, yang terlepas dari pesan tauhid yang benar, sebagai keturunan n.Adam, sehingga beliau (n. Ibrahiim) mencari tuhan yang sebenarnya. Sekiranya ‘wasiat’ n. adam sebagai nabi pertama sampai kepada n.Ibrahiim dengan benar, maka tidak perlu ada kisah pencarian tuhan yang sebenarnya.
Kisah tersebut tertuang dalam perenungan yang mana saat / jaman itu adalah kelaziman yang diterima oleh banyak pihak, bahkan ayah beliau menjadikan patung2x sebagai tuhan. (baca Fenomena ‘Petir’ Allah)
patung_yesus_tersambar_petir_2
Dan  di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar , “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (al-an’am :74)
Perenungan beliau akhirnya dibalas oleh Allah swt, yaitu dengan diperlihatkan keagungan alam semesta:
keagungan_langit_dan_bumiDan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan  di langit dan bumi dan  agar dia termasuk orang yang yakin. (al-an’am :75)
keagungan_langit
Mulanya ketika itu beliau merenung yang dalam akan alam semesta dan menyangka bahwa tuhan itu bukanlah patung, namun adalah sebuah bintang di angkasa
bintang
Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang  dia berkata: “Inilah Tuhanku”, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: “Saya tidak suka kepada yang tenggelam.”(al-an’am :76)
Setelah mencari bintang, berikutnya beliau menyangka bulan di malam hari sebagai tuhan
bulan_terbit
Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: “Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.”(al-an’am :77)
Sampai perenungan yang dalam akan tuhan beliau, muncul dibenak beliau sebuah matahari yang lebih besar sebagai tuhan
tuhan_matahari
Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar”. Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. (al-an’am :78)
Dari kesemua alat (bintang, bulan dan matahari) tidak-lah yang dicari oleh nabi ibrahiim, dan beliau berkesimpulan bahwa semua alat alam semesta adalah ciptaan:
Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.(al-an’am :79)
Pesan penting dari kisah nabi ibrahiim tentang pencarian tuhan yang sebenarnya menegaskan pada kita semuanya adalah alat alam semesta adalah ciptaanNya dan tidak boleh mempersekutukan Allah swt dengan lain.
INSPIRASI KISAH PENCARIAN TUHAN DENGAN TANDA BENCANA BESAR

Alam adalah alat untuk alam semesta, sebuah perenungan yang dalam dapat pula dilakukan sebagaimana ketika nabi ibrahiim yang melakukan perenungan karena tidak ‘puas’ dengan keadaan saat itu (menyembah berhala dan mempersekutukan)
Dan dia dibantah oleh kaumnya. Dia berkata: “Apakah kamu hendak membantah tentang Allah, padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku”. Dan aku tidak takut kepada (malapetaka dari) sembahan-sembahan yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali di kala Tuhanku menghendaki sesuatu (dari malapetaka) itu. Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?”(al-an’am :80)
Pada masa kini, keadaan serupa dapat tampil lagi dalam skala mikro, masih banyak orang yang mengaku ber-tuhan Allah tetapi juga ‘menyembah’ yang lain. Kejadian ini ditemukan pada kisah sentral dan sosok mbah marijan,dimana beliau melakukan ritual tertentu sekaligus juga ber-agama Islam (bertuhan Allah).
mbah_marijan_tv_one(mbah marijan, sumber tvone)
Biasanya setiap tahun mbah marijan melakukan ritual yang disebut “Labuhan Merapi” , berikut hasil googling dari Labuhan merapi tsb:
mbah_marijan_tv_one_2(mbah marijan dan ritualnya, sumber tvone)
indosiar.com, Yogyakarta - Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan Rabu (15/08/07) kemarin, memimpin prosesi labuhan hajat dhalem Keraton Kasultanan Yogyakarta dikawasan lereng Gunung Merapi. Labuhan tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Kyai Sapu Jagat yang diyakini sebagai roh penunggu Gunung Merapi yang menjaga keselamatan dan ketentraman warga Yogyakarta………….
Diambil dari sumber berikut, Labuhan Merapi Meriah
murid_mbah_marijan_bawa_keris_bendera(murid mbah marijan bawa pusaka, sumber tvone)
…………. Sela ratus atau kemenyan kemudian dibakar sebagai awal persembahan barang labuhan. Ada beberapa penjaga Gunung Merapi yang ikut hadir, yakni Empu Rama, Empu Ramadi, Gusti Panembahan Prabu Jagad, Krincing Wesi, Branjang Kawat, Sapu Angin, Mbok Ageng Lambang Sari, Mbok Nyai Gadhung Mlati dan Kyai Megantoto……
Hal ini adalah bentuk kearifan lokal yang berlaku turun temurun di yogyakarta, namun berubah menjadi luar biasa ketika tahun 2006 yang lalu gunung merapi  meletus. Fokus media banyak menyoroti jejak mbah marijan yang dipercaya dapat ‘menaklukan’ gunung merapi, salah satunya berita dari media terkenal (JP):
mbah_marijan_minta_sesuatu
Pada hari sabtu 20-mei-2006, halaman 3, kolom berita utama dengan Judul “Tapa Bisu Keliling Kampung”, disebutkan adanya ritual yang bertujuan untuk meminta keselamatan warga yang terus menerus di hantui aliran lava dan awan panas yang dimuntahkan merapi. Prosesi itu seakan tidak aneh dan menjadi salah satu budaya bangsa Indonesia khususnya adat jawa.
                Berita tersebut bersejajar dengan satu muatan tentang menurunnya aktifitas merapi, sehingga untuk masyarakat awam hal ini bisa dijadikan mitos atau simbol kesaktian yang melakukan ritual tersebut. Seakan bertentangan dengan ilmu pengetahuan dimana mbah marijan (sang guru kunci) di minta mengungsi tidak mau karena memiliki keyakinan bahwa merapi tidak meletus. Pembenaran ini seakan terus bergulir di bumbui dengan keselamatan presiden Yudoyono saat berkunjung ke merapi yang tertuang dalan alinea  1, berita tersebut berbunyi :
“Sleman-Mbah Marijan terus menjadi bintang Merapi. Setelah naik ke Gapura Srimanganti tatkala Presiden Susilo Bambang Yudhowono berkunjung ke lereng gunung yang tengah batuk itu, kemarin dia melakukan ritual tapa bisu keliling desa. Prosesi itu dimulai pukul 21.00 dari halaman rumahnya di Dusun Kinahrejo, Desa UmbulHarjo, Cangkringan, Sleman.”
Selain media JP, pada waktu itu, banyak media yang  terpantau menyiarkan aktifitas gunung merapi dengan dibumbui kehadiran sosok juru kunci, tidak ada yang aneh dalam liputan berita tersebut. Tetapi setelah kedatangan presiden, maka sosok sang juru kunci cukup sentral, banyak media terjebak dengan opini pendek tentang kesaktian yang seakan mampu menurunkan aktifitas merapi, bahkan banyak media yang meliput Tapa Bisu Keliling Kampung. Ritual tersebut bertujuan untuk meminta keselamatan warga yang terus menerus di hantui aliran lava dan awan panas yang dimuntahkan merapi. Prosesi itu seakan tidak aneh dan menjadi salah satu budaya bangsa Indonesia khususnya adat jawa.
Berita tersebut kadang bersejajar dengan satu muatan tentang menurunnya aktifitas merapi, sehingga bisa menjadi mitos atau simbol kesaktian yang melakukan ritual tersebut. Seakan bertentangan dengan ilmu pengetahuan dimana sang juru kunci di minta mengungsi tidak mau karena memiliki keyakinan bahwa merapi tidak meletus. Pembenaran ini seakan terus bergulir di bumbui dengan keselamatan presiden Yudoyono saat berkunjung ke merapi
INSPIRASI N. IBRAHIIM DENGAN KEYAKINAN MASYARAKAT SAAT INI

Saat kearifan lokal seperti sesajen,umba rampe dsb menjadi fokus yang terus menerus, dan bahkan menjadi sosok kunci sentral, maka sebuah inspirasi dari n.Ibrahiim bahwa keadaan tsb tidaklah baik dalam segi penumbuhan karakter keagamaan. Sebagaimana kisah n. Ibrahiim yang menyatakan bahwa malapetaka yang akan diperoleh ketika kita mempersekutukanNya
Bagaimana aku takut kepada sembahan-sembahan yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan-sembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan hujjah kepadamu untuk mempersekutukanNya. Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak memperoleh keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui? (al-an’am :81)
Ketika terdapat sebuah malapateka, maka orang ber-iman yang bersih yang akan mendapatkan keamanan
mbah_marijan_dan_keris(mbah marijan dan keris)
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.(al-an’am :82)
BENCANA BESAR YAITU GEMPA YOGYAKARTA 27-MEI-2006 SEBAGAI UJIAN

Inspirasi n. Ibrahiim yang menyatakan akan timbulnya malapetaka ketika masih banyak manusia yang mempersekutukanNya, merupakan perenungan yang dalam, ketika saat itu tokoh kunci sentral adalah fokus pada meletusnya gunung merapi. Sebuah kesadaran akan bahaya dan malapetaka yang timbul, menjadikan sebuah keniscayaan sebagai sebuah kisah nyatas ebagai kisah(baca Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006)
Mengenang – Surabaya, 24 Mei 2006 malam yang lalu -
836cFoto Kota Jogja 2 hari Sebelum Gempa
Larut malam sekitar pukul 23 , tgl 24 Mei 2006 malamdi terminal Bungurasih Surabaya suasana masih tampak hiruk pikuk penumpang menunggu bis antar kota yang akan ditumpangi untuk pulang kampung, khususnya bis Patas Jogja yang kosong karena diserbu penumpang (mumpung ada libur panjang).
Baru sekitar pukul 01.00 pagi kami berempat (rombongan tim penyebar brosur Jogja) bisa naik bis patas Akas. Perjalanan malam yang mengasikkan dan bisnya pun enak karena mesinnya mercy. Tak terasa sampailah di Caruban di rumah makan “Pagi-Sore” pukul 03.00 kami beristirah makan sambil berfoto-foto (lihat di foto album perjalanan Jogja -red-).
Perjalanan selanjutnya terasa sunyi senyap karena penumpang pada tidur, pak sopirpun mengencangkan laju kendaraannya. Sampailah di kota Solo … Kami pun sholat Subuh dengan tayamum. Setelah beberapa lama kemudian. bis tiba di Klaten yang sangat Gelap, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi hari, matahari terasa tertutup, jarak pandang bis kira-kira hanya 100 meter. Laju bis diperlambat sampai 50 km/jam, dijalanan tidak ada orang yang naik sepeda motor (karena mungkin masih dingin).
city_fog(ilustrasi kota yang tertutup kabut, 
sumber blogspot)
Perjalanan Di klaten terasa menakutkan bahkan sampai-sampai kita berencana untuk mengurungkan niat ke jogja dan balik ke Surabaya, suasana begitu gelap tertutup kabut tebal yang kami kira akibat dari merapi. Hati dag . .dig . . dug kalau2 merapi meletus dan kami masih berada di sana. Antara kebimbangan dan keyakinan tak terasa kita berdo’a agar dilindung oleh Allah. Dan sampailah di Jogja sekitar pukul 08.30 dalam keadaan terang.
Di terminal Umbulharjo Jogja kami kebingungan mau kemana dan bagaimana ??? cari masjid gak ketemu ? cari nyebar brosur di terminal koq rasanya gak pas .. akhirnya dalam kebingungan itu, kita putuskan untuk istirahat di rumah saudara di komplek Wijilan (pusat Gudeg jogja , Lihat foto -red -).
Kemudian setelah menyegarkan tubuh dg mandi di rumah saudara. Semangat kita tumbuh kembali. Dengan berjalan kaki sekitar pukul 10.00 menyusuri benteng alun-alun selatan sampai alun-alun utara. di tiap perempatan kita berhenti untuk menyebarkan brosur dengan perasaan karena takut dituduh menghasut.
sebar_brosur_1
Perjalanan menyusur benteng terasa sangat jauh, panas, dan melelahkan dan sampai2 semua tim (kecuali fian tatak) muntah-muntah di perjalanan. rasa2nya mata sudah berkunang-kunang, dan gak mungkin melanjutkan perjalanan lagi. tapi setelah meminum sebotol minuman yang membasahi tenggorokan, semangat kita tumbuh lagi untuk melanjutkan perjalanan.
89bd Foto Sebar Brosur di Jogja
Setelah itu kita bergeser ke malioboro, dan menyebarkan brosur di sana (di perempatan depan kantor pos besar) hai kami tambah dag dig dug karena diawasi oleh polisi. Akhirnya kami minta tolong anak-anak di pinggir jalan untuk membantu menyebarkan brosur dengan Rp 10.000 per anak.
sebar_brosur_2
Dibawah terik yang panas sekitar pukul 11.00 tiba-tiba dari arah yang tidak diduga-duga dan dalam waktu yang sekejap awan datang menaungi maliboro tempat penyebaran brosur (lihat file Jogja. avi -red-) akhirnya kami lega dan seperti ditiupkan angin segar laksana AC.
Setelah itu kita masuk ke pasar bringinharjo, namun diusir satpol PP karena dianggap menggangu dan kami titipkan brosur ke masjid2 yang ada di bantu oleh mas Toni (penduduk asli Jogja).
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke UGM dengan naik bis kota ASPADA no 4. walaupun tidak ber AC namun suasana tetap dingin. Di UGM kita temui takmir masjid untuk menitipkan brosur. dan kami berencana menemui mbah marijan di gunung merapi kaliurang untuk menyadarkan beliau tentang arti tauhid. namun niat ini kami urungkan dengan pertimbangan masyarakat biasa saja sudah berpandangan sedikit “aneh” terhadap kita apalagi nanti mbah marijan.
sebar_brosur_3
Akhirnya kita putuskan untuk pulang dengan naik bis EKA ke Surabaya dann pulang ke rumah masing-masing. Hari jum’at kita jum’atan di surabaya serasa mengantuk.. karena kelelahan setelah menyebar brosur. tidur terasa gelisah.
Malam hari terasa panas dan seprtinya banyak nyamuk, radio bersuara kemresek2 (kata pak wo, anggota tim)
TIBA – TIBA Gempa yang tidak diinginkan (yang sudah diprediksi oleh tim) terjadi. Semua anggota bergetar, merinding, dan tidak tau harus bagaimana. dan semua merasa bersalah karena tidak berhasil meyakinkan masyarakat Jogja akan terjadi gempa.
Pada awal korban masih berjumlah 100 kita masih tenang (karena korban tidak terlalu banyak) ketika menginjak ribuan maka perasaan berdosa sampai saat ini menghantui anggota tim, Mengutip wikipedia
sebar_brosur_4
  1. Foto Sebagaian Kerusakan Akibat Gempa Yogya 27-mei-2006 di Bantul
  2. Awan Berbentuk Wajah Orang Sedih Di Malioboro, Sehari Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006, Lihat Videonya di youtube [http://www.youtube.com/watch?v=AIi22iGK8qA] dan amati sekilas membentuk wajah orang sedih, sebelum gempa yogya
Gempa Bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Korban Jiwa yang tercatat cukup besar, Korban: 6.234 tewas.
Kami berharap cukuplah ini dijadikan pelajaran agar dengan kejadian ini masyarakat tidak tinggi hati, sombong, takabur, jumawa, meremehkan, merendahkan orang lain.

Lampiran Brosur, Press Release, Capture Catatan yahoo.com yang tidak dapat diubah tgl dan isinya sebagai bukti bahwa perjalanan ini benar terjadinya

untold:::::>>>>> Selasa, 09-05-2006 <<<<<:::::
Mulai mendirikan milis untuk mencatat perjalan dan sebagai saksi catatan yang tidak dapat diubah tgl postingnya [the_untold_stories] Group Information Category: Islam Founded: May 9, 2006 Language: Indonesian

1. Lampiran Catatan 11 Hari Sebelum Gempa Yogya 27 mei 2007 
:::::>>>>>Selasa, 16/05/2006 <<<<<::::: ,
[D] 05.42 ** Doa Merapi
doa_merapi_tgl(Doa merapi, cek tglnya 15 mei 2006)
2. Lampiran Catatan  5 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Senin, 22/05/2006 <<<<<:::::
Lima hari menjelang gempa yogya, mulai team menyebarkan email ke seluruh media dan orang penting di negeri ini, serta pesan brosur untuk di sebarkan di yogya,  [L] 05.41 ** Lawan mbah Marijan
bukti_lawan_mbah_marijan(Brosur dan Press Release, 
cek tgl-nya sebagai bukti)
press_MPT_bag_1press_MPT_bag_2
3. Lampiran Catatan  4 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Selasa, 23/05/2006 <<<<<:::::
Empat hari menjelang gempa yogya, brosur tetap di sebarkan ke email-email penting,  [B] 18.10 Brosur Lawan Mbah Marijan
brosur_1brosur_2brosur_3
4. Lampiran Catatan  3 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Rabu, 24/05/2006 <<<<<:::::
Tiga hari menjelang gempa yogya, team berangkat ke yogya pkl 23.00, [H] 11:21 Hujan Abu & Awan Panas Masih Mengancam Lereng Merapi
team_untold_stories
5. Lampiran Catatan  2 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Kamis, 25/05/2006 <<<<<:::::
Dua hari menjelang gempa yogya, cuti bersama dan kaliurang di buka lagi, sedangkan team penyebar brosur waspada gempa bumi sudah sampai di yogya dan sekitar pkl pagi sampai sore, team keliling yogya untuk menyebar brosur, terakhir sampai di UGM, kemudian istirahat dan malamnya pulang ke surabaya,[C] 07:42 Cuti Bersama, Tiket Kereta Api Keluar Jakarta Laris,[A] 18:20 Awas Merapi Kawasan Kaliurang Dibuka
6. Lampiran Catatan  1 hari jelang Gempa Yogya 
:::::>>>>>Jumat, 26/05/2006 <<<<<:::::
Sehari menjelang gempa yogya, team sudah sampai di surabaya, sholat jum’at dan kemudian malamnya berdoa kepada Allah, kuatir bahwa brosur itu salah, maka akan di caci banyak orang (baca  Kisah di Balik UGM), hening tidak ada berita ttg aktivitas Merapi, [K] 23:43 Kereta Jayabaya Anjlok di Madiun
7. Lampiran Catatan   Gempa Yogya 27 Mei 2006

:::::>>>>>Sabtu, 27/05/2006 <<<<<:::::
Dan terjadilah gempa yogya, sama persis lokasinya dengan peta yang disebarkan di yogya, perasaan berdosa dan bersalah karena tidak mampu meyakinkan banyak pihak sehingga timbulah korban jiwa,[G] 06:10 Gempa Besar Goncang Yogya,[G] 07:11 Gempa Bergoncang, Awan Panas Merapi Bergulung-gulung
iklan_mbah_marijan[in memoriam mbah marijan 
saat jadi bintang iklan, 
sumber kompas]
Setelah Gempa Yogya tgl 27-mei-2006 dengan korban jiwa cukup besar, Korban: 6.234 tewas., Apakah perlu di berikan peringatan lagi untuk meminimalkan korban jiwa ? Ternyata dari hari ke hari banyak yang masih enggan untuk mendengarkan sedikir masalah ini, justru malah tokoh sentral yang menjadi terkenal, sampai akhirnya 4 tahun berselang, beliau ikut menjadi korban dari keganasan merapi (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal). Akibat penokohan dan pengagungan yang berlebihan terhadap sosok mbah marijan, maka terjadilah gempa bumi yang telah diperingatkan dan disebarkan brosur, bahkan ke Ketua MPR, Tokoh 2x dsb, Sebelum beliau meninggal dunia, maka terjadilah keanehan demi keanehan pada tahun 2010, berikut rangkumannya,
[UPDATE TULISAN] Bencana demi bencana atau peristiwa besar yang terjadi di tahun 2010 (baca Kejadian Aneh Bencana Besar Gempa, Tsunami dan Merapi Meletus 2010),  Setelah Gempa Padang terjadi 30 september 2009 , maka berikutnya sebagai urutan kejadian aneh yang terjadi sebelum bencana super besar terjadi:
  1. Empat (4)  bulan setelah itu, presiden RI yang ke 4 wafat, yakni tepat tgl 30 desember 2009 (baca Gus Dur, Kejadian Aneh Sebelum & Sesudah Kematian)
  2. Jatiluhur sebagai waduk terbesar di Indonesia, Meluap di tanggal kembar 22 maret 2010. Tidak biasanya dalam bulan-bulan ini (22 maret 2010) atau beberapa tahun belakangan menunjukkan ‘anomali’ dalam besaran volume air (baca JatiLuhur Meluap adalah Jejak Ekpresi Ketuhanan)
  3. Semua Icon Internasional terbakar (Icon internasional BALI, Icon internasional JW Marriot Terbakar, Icon internasional BATAM) Semua Terbakar Tepat di tanggal Kembar 22 APRIL 2010 (baca Batam Rusuh: Bagian Dari Skenario Besar)
  4. Mantan Ibu Negara  Meninggal di Tanggal Kembar 22-mei-2010 (baca Mantan Ibu Negara Ainun Habibie Wafat, Mengapa Tepat 22-mei-2010?)
  5. Kejadian demi kejadian akan aksi porno Indonesia menjadi terkenal di dunia (baca Mendunia, Video Mesum dan Porno Mirip Ariel Peterpan, Luna Maya, Cut Tari, Sebuah Teori Konspirasi ?)
  6. Dunia Selebritis heboh dengan Pornografi, maka banyak artis yang berduka, termasuk mama laurent, dewi yull dsb (baca Dewi Yull Berduka, Ada Apa Denganmu ?)
  7. Aksi Porno Mendunia, Selebritis berduka, maka entah mengapa metrotvews tgl 2-7-2010, secara tidak sengaja menyiarkan film porno (baca nonton gratis video porno nasional, ada apa ?), sebelumnya didahului oleh kebakaran demi kebakaran yang melanda media nasional (baca Aneh, Kantor Republika Terbakar Setelah Sebelumya TV9 Terbakar, Ada apa ?). Paling tidak ada 3 media yang terbakar (Republika, TV9 dan SuaraSurabaya, baca Kebakaran yang Aneh, Jelang Kejadian Besar)
  8. Makam makam banyak yang meledak (baca Fenomena Makam Meledak) seiring dengan ledakan tabung elpiji dimana2x
  9. Diskotek demi diskotek terbakar, KA saling anjlok dan gempa terus bermunculan (baca Diskotek Terbakar Lagi, KA anjlok lagi, Gempa Datang Lagi)
  10. Kemudian, entah mengapa giliran tempat tempat peribadatan kaum agama semuanya terbakar (baca Patung Yesus Tertinggi di AS Tersambar Petir dan Terbakar, Ada Apa ?)
  11. Tepat tgl 2-10-2010, Empat KA secara sekaligus bertabrakan (baca KA Argo Bromo Tabrak Senja Utama, Sudah Ada Firasat Sebelumnya)
  12. Dua hari setelah Empat KA saling bertabrakan, maka tepat tgl 4 oktober 2010, Terjadi Banjir Bandang Wasior (baca Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior)
  13. Setelah banjir bandang Wasior, maka 21 hari berikutnya terjadilah gempa dan tsunami mentawai tepat tgl 25 oktober 2010 (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Gempa & Tsunami Mentawai)
  14. Setelah itu, titik utama dari bencana demi bencana adalah meletusnya Gunung Merapi Sedahsyat-dahsyatnya hingga tokoh yang dikagumi para pejabat dan negara ikut menjadi korban. Dua puluh (22) hari setelah 4 -oktober 2010 terjadilah tgl 26 oktober 2010, Merapi Meletus (baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal)
Titik Utama ini sebenarnya telah diperingatkan akan terjadinya bahwa manusia sudah kelewatan sikap dan perbuatannya, hingga suatu masa
GEMPA DAN TSUNAMI MENTAWAI TELAH DITULISKAN SEBELUMNYA

Sekali lagi, itulah sebuah Tsunami Mentawai Korban Tewas 31 Orang, 190 Hilang yang benar terjadi sebagai kebinasaan yang didahului dengan kejadian aneh, walau dengan kejadian itu tidak terpantau oleh indera fisik. Pada banjir bandang wasior, bencana wasior hanyalah awal rentetan bencana yang terjadi, hal itu pula telah nyatakan dalam sebuah ulasan, Kejadian Aneh – Aneh Jelang Bencana Banjir Bandang Wasior
Akhirnya kejadian aneh demi kejadian aneh telah terkirimkan, maka kebinasaan itu benar nyata terjadi, Presiden Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa.. Mengapa harus kebinasaan itu di wasior ? mengapa bukan tempat lain ? tiada lain kejadian aneh berupa empat KA yang saling bertabrakan adalah sebuah kejadian aneh yang sempurna untuk ‘memanggil’ menteri perhubungan yang asal papua, lalu mengapa harus terjadi berselang 2 hari setelah tabrakan KA itu terjadi ? baca Banjir Bandang Wasior, Mengapa Tepat 4-oktober-2010 ? yang menunjukkan kebinasaan itu masih liar.
Kebinasaan yang liar, terjawab dengan More than 20 Killed, Many Missing after Powerful Quake Hits Indonesia yang sekali lagi bencana itu masih liar dengan kejadian aneh lainnya, yaitu Selasa, 26/10/2010 13:19 WIB Awas Merapi Wapres: Minta Doa kepada Mbah Marijan Ya
WAPRES_boediono-MBAH_DETIK_COM(Wapres Boediono ke Merapi, sumber detik.com)
Sleman – Wakil Presiden Boediono memerintahkan agar Pemda Sleman, Yogyakarta, dan masyarakat sekitar Gunung Merapi waspada. Ia pun mengigatkan agar tidak lupa meminta doa kepada Mbah Marijan. ….. (irw/lrn)
Berita lain menyebutkan Wapres: Restu Mbah Maridjan Hindari Korban Jiwa,Selasa, 26 Oktober 2010 13:31 WIB, Sleman, (tvOne)
ilustrasi (ANTARA/ Wahyu Putro A)(labuhan merapi mbah marijan, 
sumber antaranews)
Wakil Presiden Boediono meminta doa dan restu juru Kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan agar peningkatan aktivitas dan letusan Gunung Merapi tidak menimbulkan korban jiwa. …… (Ant)
KEANEHAN PERTEMUAN WAPRES BOEDIONO DAN MBAH MARIJAN

Mengapa berita pak Wapres diatas tergolong kejadian aneh menjelang kebinasaan selanjutnya ? tiada lain sebuah perulanngan yang pernah terjadi sebelumnya yaitu, mbah marijan, merapi dan gempa yogya yang terjadi tgl 27-mei-2006, sesungguhnya telah diberikan peringatan sebelum terjadinya, baca Misteri Gempa dan Tsunami Mentawai dengan Halo Matahari Padang
memori_ingatan_fox_news(ILUSTRASI memori manusia yang terbatas)
Dengan Gempa & Tsunami Mentawai itu, sesungguhnya menjelaskan kepada kita semua, bahwa dunia ini tidak-lah semata harus mengikuti keterbatasan manusia yang hanya mampu memahami fenomena alam sebagai hal yang biasa saja, namun sekali lagi itulah sebuah perjalanan awal manausia mengenai gagak qobil, dimana gagak diperintah oleh Allah swt untuk memberitahukan kepada qobil, dan pelajaran itu terjadi lagi lewat sebuah fenomena halo matahari. Itulah dua sisi yang melingkupi manusia, sisi fisik dan sisi bathin (ruh), ketika halo matahari diberikan, maka sesungguhnya ketika mata secara fisik memandang hal itu sebagai hal yang biasa saja, ruh-lah yang bisa merasakan bahwa halo matahari itu bukanlah sekedar kejadian biasa di alam ini, namun sebuah peringatanNya. Itulah mengapa pula tuhan tidak bisa di-indera HANYA dengan fisik semata, namun dengan ruh itulah didapatkan keberadaan tuhan.
Dari bahasan misteri yang telah terjawab diatas, maka sesungguhnya bencana di bulan oktober-2010 ini masih liar dengan didahului oleh kejadian demi kejadian aneh (baca Awas Merapi, Akankah di-Ikuti Gempa Besar ?)….Kejadian itu terekam oleh milis ini sebagai sebuah perulangan, hingga ketika merapi beraktifitas tinggi, maka, hal itulah yang mendasari penyebaran brosur antisipasi gempa bumi daripada letusan merapi, brosur ini dapat di unduh di sini
mbah-marijan_jadi_lakon(Wapres Jusuf Kalla dan Mbah Marijan)
Dengan adanya pak wapres dan mbah marijan, maka sesungguhnya perulangan itu telah nyata terjadi, hingga suatu masa mirip dengan mantan wapres JK yang akhirnya kandas dalam perjuangan kekuasaan saat pemilu yang lalu, Hal itulah yang akan di tiru oleh pak Wapres saat ini. Itulah makna perulangan demi perulangan yang terjadi, yang tidak terpantau oleh kasat mata indera, namun secara ruh, itulah sebuah penegasan akan keniscayaan, bahwa “sesungguhnya kita semua telah diperingatkan”
Tidak seberapa lama dari kejadian “titip restu doa kepada mbah marijan”, maka beliaunya ternyata ikut menjadi korban, Rabu, 27/10/2010 18:42 WIB Sultan: Tak Ada Upacara Khusus Pemakaman Mbah Maridjan bahkan desa beliau luluh lantak dihantam abu panas merapi, Kampung Mbah Maridjan Luluh Lantak sampai tulisan ini diupdate, maka korban jiwa juga cukup Rabu, 27/10/2010 16:28 WIB Korban Tewas Awan Panas Merapi di Sleman Menjadi 30 Orang untuk menjadi perhatian tersendiri akan kebinasaan yang kedua ini, setelah tsunami mentawai.
iklan_mbah_marijan(in memoriam mbah marijan ketika
 menjadi bintang iklan, sumber kompas.com)
Itulah sebuah perjalanan panjang dari peringatan-peringatanNya, lebih khusus pada beliaunya yang menjadi icon bagi indonesia, baca Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal
Peristiwa meletusnya merapi itu sendiri merupakan sebuah hal yang diberitakan akan terjadinya lewat sebuah kisah nyata pembawa peringatan gempa yogya, sehari sebelum terjadinya tgl 27 mei 2006 (baca Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006). Tersebutlah sebuah kisah gempa yang akan terjadi yang diberikan ilustrasi untuk tidak mempercayai ajaran klenik mbah marijan, berikut kisahnya:
mbah_marijan_jpg(sumber gambar metrotv)

AJAKAN PEMURNIAN AJARAN TAUHID

Didalam milis tersebut terdapatlah suatu ajakan untuk memurnikan ajaran Islam yang disebut sebagai bagian dari kepedulian ketauhidan. Setting latar belakang dari gempa yogya ini adalah sebuah berita & pengagungan berlebihan terhadap sosok juru kunci merapi dengan kode bencana 66,(juru kunci merapi, kode 13+1+18+9+10+1+14=66,  sedangkan gempa yogya 27-05-2006, kode gempa yogya = 27+05=32, kemudian di ikuti oleh semburan lapindo yang dimulai 29-05-2006, kode lumpur lapindo=29+05=34, sehinga dua bencana tersebut adalah 32+34=66 juga, sama dengan kode sang tokoh) Tersebutlah tgl 22-05-2006 atau 5 sebelum gempa yogya, maka para penggiat milis the_untold_stories melakukan penyebaran brosur tentang gempa yogya, hal ini tercatat & terbukti sebagai saksi yang tidak terbantahkan karena tgl catatan milist tsb tidak bisa diubah (baca Lawan mbah Marijan, Mon May 22, 2006 5:41 am) Berikut cuplikan isi press release ke media terkenal: JPbukti_lawan_mbah_marijanpress_MPT_bag_1press_MPT_bag_2
Bagi yang ingin mengetahui bagaimana penyebaran brosur di yogyakarta, seperti yang telah dituliskan diatas, silahkan kunjungi halaman ini (Inilah Kisah Nyata Pembawa Peringatan Sebelum Gempa Yogya 27-mei-2006) Sebuah doa yang berisi harapan agar semua dapat terhindar dari letusan merapi, namun merapi membawa korban sedikit, cek tgl postingnya
doa_merapi_tgl
doa_merapi2
APAKAH DOA MERAPI TERJAWAB ? ATAUKAH RITUAL2X  MBAH MARIJAN DIJAWAB OLEH ALLAH SWT ?


Kenyataannya adalah merapi tidak meletus besar, justru terjadi gempa yogyakarta 27-mei-2006, dimana gempa ini oleh yang berdoa telah diperingatkan akan adanya gempa bumi sehari sebelum gempa bumi itu terjadi (baca :: Gempa Yogyakarta, Ternyata Sudah Diperingatkan Sehari Sebelumnya ::).

1 comment: